REDAKSI LUWUK NEWS

PEMIMPIN REDAKSI: Zulfikar Saosang. REDAKTUR PELAKSANA: Farhan Junaedi Tapo. MANAGER IKLAN: Mentari Saosang. TARIF IKLAN: Umum Rp. 10.000,-/bulan. ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 204 Km 2 Luwuk Telp. 085256585505 email : luwuknews@yahoo.com

16 Maret 2010

Talut Simpong-Maahas Tak Didesain Tahan Ombak

LUWUK,LUWUK NEWS-Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Banggai, Ir. Andi Jalaluddin membantah anggapan bahwa kerusakan talut jalan simpong pantai lantaran dikerjakan tidak sesuai bestek.
Menurutnya, talut tersebut hanya didesain untuk menahan material dari sisi bagian barat, dan tidak didesain untuk menahan gempuran ombak yang mengganas pada musim-musim tertentu. Didepan talut itu memang harus ada breakwater, tapi proyek itu tidak dapat dibangun sekaligus, harus bertahap, sebab, pembangunan breakwater membutuhkan anggaran yang sangat besar. Kalau dipaksakan, bisa-bisa anggaran kita hanya untuk membangun breakwater sementara masih banyak infrastruktur yang mesti di bangun.” Tegasnya.
Kendati begitu, Andi menegaskan, tidak menutup mata dengan kerusakan beberapa bagian dari talut jalan simpong-maahas pantai tu. Untuk sementara ini kata Andi, talut yang retak itu akan ditangani secara darurat melalui dana tanggap darurat. “Soal penanganan darurat itu juga tidak bias serta merta bias dilaksanakan, meskipun tidak dapat ditunda-tunda, namun ada proses yang harus dilewati, sebab untuk mengalokasikan anggaran tanggap darurat harus ada persetujuan dari pimpinan daerah,” tuturnya kepada Luwuk News, Senin (15/3).
Andi juga mengatakan. Meskipun proyek itu diluar tanggungjawab kontraktor karena sudah melewati masa pemeliharaan,namun,pihaknya masih akan meminta kontraktor untuk menangani bagian tanggul yang rusak. “Kami akan atasi dengan memasang batu, terutama yang sudah retak dan rentan mengalami kerusakan,” ujarnya.
Menyikapi ganasnya gempuran ombak pada pesisir pantai tersebut, proyek lanjutan simpong –maahas pantai akan di bangun seperti lokasi VIP Bandara Sukuran Aminuddin Amir.
“Untuk talut sementara tidak dibagun dulu, cukup tumpukan batu untuk menahan material penimbun jalan terbawa air,” katanya (Yudistira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar