TALOYON,LUWUK NEWS- Panitia lelang dalam proyek pekerjaan rehab air bersih PNPM Mandiri Pedesaan Desa Taloyon Kecamatan Pagimana, Rabu malam (10/03), melaksanakan pembukaan sampul 5 (dokumen penawaran) yang diajukan Lima calon Suplier.
Acara yang berlangsung di Kantor Desa Taloyon dihadiri oleh Para panitia lelang,para supplier, dan masyarakat setempat. Di luar ruang rapat, sejumlah masyarakat juga ada yang mengikuti proses pembukaan sampul tersebut.
”Saya memang tidak masuk kedalam ruang rapat. Namun, saya bisa mendengar dengan jelas yang mereka sampaikan. Bagi saya tidak masalah jika saya diluar,” ujar Andi, masyarakat setempat kepada Luwuk News.
Sebelum acara berlangsung, ketua tim seleksi menerangkan beberapa point-point yang harus diingat oleh para supplier mulai dari tata tertib rapat lelang sampai pembahasan bahan-bahan yang akan dipakai dalam pekerjaan rehab air bersih.
”Satu calon Suplier dari hasil evaluasi yang dilakukan tim, ternyata tidak memenuhi syarat,” ujar Abdi, Salah satu panitia lelang. Yang dinyatakan gugur adalah Armin yang dalam dokumen penawarannya tidak dilampirkan KTP.
Dalam Pembukaan sampul tersebut diperoleh hasil Dudi Aprianto sebagai Penawar terendah dengan Harga Penawaran Rp. 27.860.000, Ashari Ishak sebagai Penawar terendah Kedua dengan Harga Penawaran Rp. 34.272.000, Fengki Tenu sebagai Penawar terendah Ketiga dengan Harga Penawaran Rp. 37.402.000, dan Zulfikar sebagai Penawar terendah Keempat dengan Harga Penawaran Rp. 37.635.000.
“Bahan-bahan yang saya ambil berasal dari Makassar jadi sudah tentu murah” ujar pemenang tender, Dudi Aprianto. (farhan)
Acara yang berlangsung di Kantor Desa Taloyon dihadiri oleh Para panitia lelang,para supplier, dan masyarakat setempat. Di luar ruang rapat, sejumlah masyarakat juga ada yang mengikuti proses pembukaan sampul tersebut.
”Saya memang tidak masuk kedalam ruang rapat. Namun, saya bisa mendengar dengan jelas yang mereka sampaikan. Bagi saya tidak masalah jika saya diluar,” ujar Andi, masyarakat setempat kepada Luwuk News.
Sebelum acara berlangsung, ketua tim seleksi menerangkan beberapa point-point yang harus diingat oleh para supplier mulai dari tata tertib rapat lelang sampai pembahasan bahan-bahan yang akan dipakai dalam pekerjaan rehab air bersih.
”Satu calon Suplier dari hasil evaluasi yang dilakukan tim, ternyata tidak memenuhi syarat,” ujar Abdi, Salah satu panitia lelang. Yang dinyatakan gugur adalah Armin yang dalam dokumen penawarannya tidak dilampirkan KTP.
Dalam Pembukaan sampul tersebut diperoleh hasil Dudi Aprianto sebagai Penawar terendah dengan Harga Penawaran Rp. 27.860.000, Ashari Ishak sebagai Penawar terendah Kedua dengan Harga Penawaran Rp. 34.272.000, Fengki Tenu sebagai Penawar terendah Ketiga dengan Harga Penawaran Rp. 37.402.000, dan Zulfikar sebagai Penawar terendah Keempat dengan Harga Penawaran Rp. 37.635.000.
“Bahan-bahan yang saya ambil berasal dari Makassar jadi sudah tentu murah” ujar pemenang tender, Dudi Aprianto. (farhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar